Kamis, 08 Agustus 2013

JKT48 itu plagiat dari AKB48?
Bukan, karena jika plagiat maka JKT48 pasti sudah dituntut oleh AKB48 di pengadilan internasional tentang hak cipta. Justru JKT48 tercantum di website dari AKB48 dan di memang sister group dari AKB48. Mungkin yang lebih nyata yaitu AKB48 satu panggung dengan JKT48, sudikah sang artis berada satu panggung dengan sang plagiat?dan juga JKT48 sering diundang ke konser AKB48, jika memang dianggap plagiat sudah pasti di banned oleh AKB48 bukan?sederhana bukan?


Lagunya sama, tetap plagiat bukan?Cuma diproduser orang yang sama.
Dalam hal umum, plagiat itu seseorang B mengambil/mencuri/meniru/me-copy sesuatu ide dari seseorang A tanpa meminta izin dan kemudian si B mengumumkan bahwa ide tersebut miliknya. Didalam hal bermusik, jika A mempunyai sebuah lagu atau konsep atau ide, lalu tanpa sepengetahuan A si B mengambil dan mengaku sebagai pemilik lagu atau konsep atau ide tersebut di depan publik. Yang paling banyak terjadi plagiarisme di dunia musik yaitu permasalahan lagu. Secara umum sebuah lagu dikatakan plagiat jika notasi atau irama lagu A mirip identik dengan lagu B sebanyak 8 BAR atau lebih dan salah satu dari pencipta lagu tersebut melakukan tindakan plagiat, padahal pencipta dan pemilik lagu tersebut TIDAK SALING TERKAIT ATAU BERHUBUNGAN.


Berarti JKT48 plagiat dengan AKB48 bukan?
Disini ada yang berbeda dengan hal yang terjadi pada JKT48 dengan plagiarisme. Contoh kasus : Pemilik lagu heavy rotation adalah Akimoto Yasushi. Lagu itu awalnya dibuat untuk AKB48. Seiring makin berkembangnya AKB48 maka lahirlah sister group NMB48, SKE48, HKT48, JKT48 maka lagu heavy rotation diperbolehkan untuk dinyanyikan dan sengaja diberikan kepada ke 4 sister group tersebut. Jika jeli dengan lagu heavy rotation, di lagu tersebut selalu ditulis CIPTAAN : Akimoto Yasushi, bukan CIPTAAN AKB48 atau SKE48 atau NMB48 atau HKT48 atau JKT48. Sedikit mirip dengan kasus seorang pencipta lagu A memiliki lagu “a”, lalu datanglah artis B menginginkan membawakan lagu “a” tersebut. Atas seijin A maka B pun bisa membawakan lagu “a“ tersebut dimana pun. Istilah sekarang, yang dilakukan oleh B adalah cover song. Bisa dilihat di situs youtube, disana banyak sekali yang melakukan cover song bukan?plagiat?tidak!sejauh mereka tidak mengakui lagu yang dibawakan itu lagu mereka dan tidak dikomersialisasikan.


Berarti JKT48 cuma cover lagu AKB48?
Bukan, :) JKT48 tetap membawakan lagu tersebut secara resmi bukan dianggap sebagai cover. Cover lagu dilakukan oleh artis A yang membawakan lagu dari pihak lain B. Disini berarti sang artis si A mendatangi, meminta izin, dan mendapatkan jalan untuk menyanyikan lagu tersebut. Berbeda hal nya dengan JKT48, disini mereka memang diberikan secara langsung oleh sang pencipta, bisa dikatakan “SUATU KEHARUSAN” untuk dibawakan/dinyanyikan karena sang pencipta lagu tersebut tidak lain tidak bukan adalah sang total produser dari AKB48, SKE48, NMB48, HKT48 dan JKT48 yaitu Akimoto Yasushi.
Dan pasti untuk kedepan JKT48 membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.

Masa bodoh ah, tetap aja JKT48 itu plagiat! buktinya tidak punya lagu sendiri
Kenapa tidak punya lagu sendiri untuk saat ini?Akimoto Yasushi pasti mempunyai rencana dan sistem yang tidak mungkin untuk dipublikasi-kan secara umum. Tapi sejauh ini saya melihat dan mempunyai pemikiran (ingat!ini hanya penilaian saya, jika tidak setuju saya tetap memaklumi) bahwa, Akimoto Yasushi sementara ini memberi JKT48 lagu-lagu dari AKB48 karena masyarakat Indonesia masih awam dengan dunia 48. Coba, sebelum anda mengenal JKT48 apakah sudah mengenal AKB48?Akimoto Yasushi?Umumnya mereka yang mengenal dunia 48 hanya mereka yang suka hal berbau Jepang dan secara intens mengikuti perkembangan dunia musik di Jepang lewat internet. Nah, konsep dunia 48 itu sangat luas dan kompleks (tetapi sebenarnya sangat menarik untuk di tela’ah). Jika saja JKT48 diperkenalkan dengan tidak membawakan lagu Heavy Rotation, Aitakatta, Kimi no kotoga suki dakara maka masyarakat umum pasti akan secara lebih aktif dan represif untuk mengatakan JKT48 plagiat AKB48 karena konsep member yang sama banyak, seifuku/seragam yang hampir sama dan sama-sama ada angka 48! Bayangkan juga jika JKT48 dipaksakan untuk membawakan lagu sendiri disaat awal-awal, maka bisa dimungkinkan rencana Akimoto Yasushi dengan JKT48 nya untuk menguasai industri musik Indonesia akan berjalan gagal. Akimoto Yasushi pasti juga sedang melihat melodi/nada lagu atau lagu seperti apa saja yang sedang digandrungi masyarakat Indonesia, dan dimungkinkan beliau saat ini juga sedang menciptakaan lagu untuk JKT48.

Apapun rencana Akimoto Yasushi, beliau selalu mengagetkan dan sedikit diluar nalar bagi fans 48, tapi dengan suksesnya dunia 48 yang beliau kendalikan tak heran jika Akimoto Yasushi di sebut orang yang cerdas.


Sekali plagiat tetap plagiat!
Belajar jadi orang dewasa ya, :) jika tidak suka dengan JKT48 saya tidak mempermasalahkan, tetapi apasalahnya untuk memperluas pengetahuan dalam hal musik :)

Jika mengatakan hal plagiat pastikan bahwa memiliki pengetahuan yang kuat dalam hal bermusik berserta plagiarisme, jangan sekedar berbicara :)

0 komentar:

Posting Komentar